PENGANTAR
Banyak orang mempunyai cita-cita untuk membuka dan menjalankan sebuah usaha atau bisnis.Untuk menghujut kan keinginan tersebutnya pastinya dibutuhkan modal financial,masalahnya tidak semua orang mempunyai modal yang cukup untuk menjalankan sebuah bisnis yang di inginkan.
Namun bisnis tidak hanya mumbutuhkan modal yang besar tetapi dengan modal yang cukup ringan dan ditambah dengan keahlian serta ke uletan itu saja sudah cukup.
Di makalah ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana kita BELAJAR BERBISNIS DENGAN BENAR.
Diawal makalah ini sengaja saya buka dengan APA ITU BISNIS,tujuanya tak lain untuk member gambaran bagaimana kita berbisnis dengan baik, agar pada suatu saat nanti kita tidak salah mengambil langkah awal pada saat kita berbisnis,karena langkah awal kita berbisnis itu menentukan keseluruhan bisnis yang kita lakukan nanti.
Saya juga akan mencoba mengankat bagaiman cara berbisnis serta alas an kita berbisnis .
Mengapa saya angkat cara berbisnis ,karena semua keseluruhan aspek dari bisnis apa pun membutuhkan cara, apa itu cara berbisnis?....... mungkin setelah anda membaca makalah yang saya buat, anda akan lebih faham dan mengerti apa itu cara berbisnis?........
Dan juga apa alas an mengapa kita berbisnis , setelah and abaca makalah yang saya buat mudah-mudahan anda juga lebih memahami dan anda lebih mengerti kenapa alas an kita berbisnis?.....
Melalui makalah yang saya buat ini ,mengalir komitmen dari saya utuk membuat makalah yang berkualitas dan membuat anda lebih memahami tentang apa itu bisnis?......
Semoga dari makalah yang saya buat ini menjadi sumber inspirasi bisnis bagi para pembacanya serta menjadi panduan praktis tentang berbisnis dan berkreatifitas.
Daftar isi….
Bab 1
APA ITU BISNIS.
BAB 2
CARA BERBISNIS.
BAB 3
ALASAN BERBISNIS.
BAB1
APA ITU BISNIS?....
Bisnis adalah bukan sekedar jual produk / jasa tetapi ditambah dengan sistem
Bagaimana memiliki SISTEM ?
Ada tigacara yaitu:
1. Membuat sendiri
2. Membeli waralaba
3. Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate program )
-MEMBUAT SENDIRI adalah seseorang harus bisa membuka lowongan kerja sendir,jangan bekerja dengan orang lain, tetapi orang lain yang bekerja ke pada kita, dengan kata lain orang itu harus bisa mandiri dengan cara membuka lowongan kerja sendiri untuk orang lain, misalnya membuka usaha LELE SANGKURIANG,USAHA JAHIT MENJAHIT,Dan lain-lain,yang jelas kita yang membuka usaha sendiri.
- MEMBUAT WARALABA adalah seseorang harus bisa mebuat waralaba,dengan cara membeli atau membuatnya sendiri
-MENGIKUTI PEMASARAN JARINGAN adalah di pasaran yang serba moderan ini seorang usahawan harus bisa mengikuti perkembangan jaman yang serba moderan ini,bukannya meremehkan model pasar yang lama, tetapi di jaman gelobal ini pemasaran sebuah produk sudah sangat jauh sekali berkembang atau sudah sangat berkembang . kita sudah tidak perlu memasarkan dengan susah-susah dengan cara yang lama atau kuno, pemasaran sekarang sudah moderen kita hanya sudah tinggal duduk di depan komputer saja kita sudah bisa memasar kan sebuah produk [dengan cara memasarkan lewat ONLINE, misalnya memasarkan lewat BLOOK,DAN LAIN-LAIN].Atau pemasaran jaringan juga bisa di artikan Pemasaran jaringan adalah suatu proses investasi yang sederhana. Jika begitu sederhananya proses untuk sukses mengapa tidak banyak orang yang berminat ?
Jawabannya persis yang di utarakan oleh Robert T Kiyosaki dalam bukunya GUIDE TO INVESTING bahwa :
Investasi adalah sebuah rencana yang sederhana, suatu proses menjadi kaya yang sering kali membosankan, tidak menggairahkan dan nyaris mekanis.
Manusia cepat bosan dan ingin menemukan yang lebih menggairahkan itulah sebabnya hanya 3 dari 100 orang menjadi kaya.
Mereka mulai mengikuti rencana dan tak lama kemudian mereka bosan. Maka mereka berhenti mengikuti rencana itu dan kemudian mencari kembali cara jitu untuk menjadi kaya dengan cepat.
Mereka mengulangi proses kebosanan, kesenangan dan kebosanan lagi selama sisa hidup mereka. Mereka tidak mampu menanggung rasa kebosanan akibat mengikuti rencana sederhana yang tidak rumit untuk menjadi kaya. Kebanyakan orang megira ada suatu daya magis untuk menjadi kaya lewat investasi.
Atau mereka mengira jika suatu rencana tidak rumit, maka rencana itu pasti tidak bagus.
Dan dari 3 golongan di atas mana yang lebih sukses ? Sudah pasti mereka yang menjadi BUKTI yang akan sukses.
Anda Ingin berada di golongan yang mana ?
Keputusan anda saat ini adalah masa depan anda sendiri
Kebanyakan orang merasa cukup puas dan aman jika mendapatkan penghasilan dengan menjadi karyawan. Lantas mengapa kita harus memilik bisnis sendiri?
Sebuah survey di Harvard membuktikan bahwa usia 65 th orang terbagi dalam bebrapa keadaan sebagai berikut :
- 35 % meninggal dunia
- 5 % masih bekerja
- 4 % pensiun / tabungan pas-pasan
-55 % miskin ( tergantung pada anak, gelandangan, dll )
- 1% kaya
Ternyata 1 % orang kaya tersebut berasal dari profesi sbb
-10 % CEO, top manajer
- 10 % dokter ahli, pengacara, artis ( profesional sukses )
- 5 % sales asuransi, sales rumah
- 1% lain-lain ( judi, lotre, undian )
BAB 2
CARA BERBISNIS ATAU MEMULAI USAHA
Untuk memulai usaha atau bisnis janganlah menunggu kondisi yang ideal. Modal yang cukup, lokasi yang strategis, karyawan yang cakap, waktu yang luang untuk memulai bisnis adalah kondisi yang ideal. Dan untuk mendapatkan semuanya dalam waktu yang bersamaan tentu butuh pengorbanan yang lebih besar.
Apalagi bagi kita-kita yang masih berstatus sebagai karyawan di tempat lain, menunggu kondisi ideal bisa menjadi pilihan yang sulit.
Salah satu pilihan bagi seorang karyawan untuk memiliki bisnis sendiri adalah membuka usaha sambilan. Sehingga kita bisa tetap bekerja dan mendapatkan gaji. Dan kita berusaha mendapatkan tambahan penghasilan lewat usaha yang kita rintis.
Membuka usaha sambilan bisa menjadi pilihan yang menyenangkan kalau kita bisa menentukan jenis usaha dan skala usaha sesuai minat dan kemampuan kita. Kalau memang kita punya kondisi yang ideal, pilihan untuk membuka perusahaan, membuka toko, atau mengambil franchise adalah pilihan yang tepat.
Tapi bagi yang belum berani untuk mengambil resiko dengan membuka toko sendiri, ada satu pilihan yang mudah untuk segera memulai usaha, yaitu dengan sistem TITIP
Dengan sistem TITIP kita menitipkan barang dagangan kita ke toko, kios, atau minimarket / supermarket orang lain. Kita tidak perlu memiliki toko sendiri dan tidak perlu memiliki karyawan sendiri. Jelas akan menghemat banyak biaya. Kita hanya perlu menanamkan modal pada barang dagangan dan investasi waktu plus tenaga untuk menawarkan ke toko orang lain. Barangnyapun tidak harus buatan sendiri, bisa barang yang kita beli grosiran kemudian kita titipkan ke beberapa toko.
Kesepakatan SISTEM TITIP bisa fleksibel, untuk toko-toko kecil, cukup dilakukan secara kekeluargaan / musyawarah mufakat dan dengan kesepakatan yang lebih mudah. Berapa barang yang ditaruh, berapa harganya, kapan mau dicek, kapan dilakukan pembayaran, dan kesepakatan lain dibicarakan bersama dan setelah deal atau kedua pihak sepakat maka Konsinyasi bisa dijalankan. Ada baiknya kesepakatan ini dilakukan secara tertulis (dan memang seharusnya tertulis) meskipun dalam format yang sederhana, sehingga jika ada perselisihan, sudah ada pedomannya.
Untuk menitipkan barang ke perusahaan yang sudah besar (minimarket atau supermarket) tentu persyaratannya lebih ketat. Pihak supermarket sudah menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Memang saya yakin jika baru pertama berbisnis ada rasa takut yang teramat sangat,tapi semua itu harusnya di abaikan,agar semuanya bisa berjalan dengan lancar,dan baik, menurut para pengalama para usahawan yang sukses yang saya tonton di acara TELEVISI yaitu BOSAN JADI PEGAWAI,DAN DARI BEBERAPA BUKU YANG SAYA BACA,memang tidak gampang melakukan di awal-awal berbisnis,ada beberapa usahawan yang beberapa kali mengganti bisnisnya,karna bisnis yang terdahulu tidak sukses.
Saya akan mencoba menjabar kan beberapa masalah kenapa seseorang tidak mau berbisnis:
1.KARENA TAKUT
2.KARENA TIDAK ADA KEMAUAN.
3.KARENA ORANG TERSEBUT TIDAK MERASA MAMPU BERBISNIS.
4KARENA ORANG TERSEBUT MERASA TIDAK MEMILIKI MODAL YANG CUKUP. DAN MASIH BANYAK LAGI YANG LAINNYA..
*karena Takut banyak sebapnya, yang paling bayak saya lihat adalah seseorang takut barang atau produk yang di tawar kanyan tidak laku di pasaran,seharusnya seorang usahawan tidak boleh seperti itu ,rasa takut yang seperti itu harusnya bisa di minimalisir dengan cara YAKIN, memang tidak mudah, tapi jika tidak memiliki modal YAKIN, kitatidak akan menjalan kan USAHA.makanya sejak usia dini seharusnya seseorang tua, harus menanam kan persaan yakin kepada anak-anak nya, karena di jaman ini sangat-sangat susah sekali mendapatkan kerja, jadi alternatifnya adalah, mendirikan usaha sendiri atau membuat usaha untuk dana tambahan uang selain gaji kita di kantor.
*KARENA TIDAK ADA KEMAUAN,di jaman seperti ini jika seseorang tidak ada kemauan untuk menjalankan sebuah usaha saya sebut orang tersebut orang yang BODOH, kenapa?.... karna di jaman sekarang apa-apa itu semuanya serba mahal, jadi seseorang tersebut membutuhkan tambahan modal, untuk segala kebutuhannya, jadi walaupun hanya bisnis kecil-kecilan seperti warung kelontong cotohnya setidak-tidaknya orang tersebut memiliki tambahan uang atau duit untuk sehari-harinya.
*KARENA ORANG TERSEBUT TIDAK MAMPU BERBISNIS, saya yakin setiap orang itu memiliki kemampuan untuk berbisnis,jadi semua orang itu mampu untuk berbisnis,walaupun setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda untuk menjalan kan bisnis, misalnya ada orang yang mampu menjalan kan bisnis bersekala tinggi contohnya orang-orang yang memiliki perusahaan-perusahan,dan memiliki banyak karyawan,ada juga yang memiliki kapasitas perusahaan menengah misalnya orang-orang yang memiliki usaha-usah di rumahan tetapi sudah cukup maju,bisalnya sudah bisa memasarkan barang atau produknya ke luar daerah nya atau memasarkan ke daerahnya saja tetapi bersekala besar.tetapi ada juga yang bersekala kecil misalnya warung-warung kelontong di jalan-jalan dan masih banyak lagi yang lainnya.jadi tinggal keberuntungan saja yang menentukan, jadi dari kesimpulan di atas dapat di simpulkan seseorang n memiliki kemampuan untk membuka usah, tinggal kembali lagi ke kita apa kah kita mau untuk berbisnis?........ dan untuk mengubah nasip dari berbisnis?.......
*KARENA MERASA TIDAK MEMILIKI MODAL YANG CUKUP itu bukan lah suatu alasan yang logis menurut saya, kenapa?........... surve saya membuktikan ada orang yang hanya menggunakan modal RP.300.000,00 (TIGA RATUS RIBU RUPIAH), ORANG TERSEBUT SUDAH MEMILIKI USAHA YANG DI BILANG USAHA YANG TIDAK DI KAPASITAS TINGGI titapi ada di kapasitas menengahm, jadi menurutsaya, modal yang besar bukan satu-satunya alasa kita tidak mau membuka bisnis, dengan modal yang cukup ringan di tambah dengan ke uletan dan kerja keras mudah-mudahan usaha yang kita rintis bisa berkembang.
Seseorang yang sudah mau membuka bisnis di jaman sekarang ini saya bilang mereka adalah orang-orang yang akan sukses di masa yang akan datang, apa lagi, orang tersebut bukan lah seorang PNS, kenapa?...... karena kalau PNS masa tuanya sudah ada tanggungan di masa tua nya,tetapi kalau karyawan-karyawan biasa dari mana tanggungan masa tua nya?...... makan nya dengang berbisnis itu lah tanggungaan masa tua nya, bukannya PNS tidak boleh membuka usaha, BOLEH, dengan usaha itu juga PNS bisa mendapat kan tambah-tambahan uang di masa tua nya.
Ada beberapa alasan seseorang tersebut mau membuka usaha:
1.YAKIN BAHWA IA MAMPU.
2.BERANI MENGAMBIL RESIKO.
3.MENJALANKAN USAHANYA DENGAN JUJUR
4.BERANI BERJOIN DENGAN ORANG LAIN
5BERUSAHA SAMBIL BER DOA.
SAYA AKAN MENCOBA MENJELASKAN MASALAH-MASALAH TERSEBUT.
*YAKIN BAHWA DIA MAMPU seorang usahawan bukanlah uang modal nya yang paling utama, tetepi adalah modal keyakinan, keyakinan adalah ,modal yang paling utama dari seorang pengusaha, kenapa?..... karena modal uang bisa kita cari, misalnya dengan bekerja lalu mengumplkan uang dari hasi bekerja tersebut, atau bisa meminjam entah itu k teman atau ke bank, tetapi modal YAKIN lah yang sangat –sangat sulit di cari, karenga yakin itu ada di dalam diri kita, jadi tergantung personalnya masing-masing. Mudah-mudah yang membaca ini mulai sekarang memiliki keyakinan untuk menjalan kan usaha, dan merubah hidup atau nasip dengan usaha.
*BERANI MENGAMBIL RESIKO seorang pengusaha yang sukses harus berani mengambil resiko, misalnya kita memerlukan stok atau tambahan modal kita harus berani mengabil resiko dengan cara PINJAM KE BANK, kenapa kita juga tak memungkiri sesuatu usah tidak akan berjalan tanpa modal atau dana yang memadai, apa lagi perusahaan itu dalam prose perusahaan MENGEMBANG.
*MENJALANKAN USAHA DENGAN JUJUR Setiap usahawan memang seharusnya menjalankan usaha dengan sejujur-jujurnya agar klaien atau pelanggan tidak kecewa dengan perusahaan kita atau pun produk kita, jadi sebenarnya jika usaha kita sudah mulai berjalan ataupun berkembang INI LAH SARAT YANG HARUSNYA USAHAWAN LAKUKUAN,juga seharusnya kita juga di awal-awal tidak perlu mengambil untung yang terlalu besar, memang keuntungan adalah tujuan seseorang menjalankan sebuah usaha, tetapi menurut saya kita harus mempunyai perinsip, (JANGAN TERLALU BANYAK MENGAMBIL KEUNTUNGAN YANG TERPENTING PELANGGAN ATAU KASTEMER PUAS BARANG KITA PUN LARIS) ITULAH MENURUT SAYA YANG SEHARUSNYA PRINSIP PARA USAHAWAN MILIKI,supaya produk yang kita tawarkan bias habis atau pun laris, dan juga memuaskan para pelanggan atau pun kastemer, dan juga para kastemer tidak lari ke perusahaan lain.
*BERANI BERJOIN DENGAN ORANG LAIN ATAUPUN PERUSAHAAN LAIN, Itu salah satu cara untuk memajukan usaha yang kita rintis,tetapi untuk para pemula bisnis saya saran kan untuk membuat perjanjian HITAM DI ATAS PUTIH, agar jika suatu saat ada ke salah fahaman antara pihak pertama dan pihak ke dua ada bukti yang jelas,untuk menyelesaikanya. Berjoin juga banyak sekali ke untunganya SEPERTI
1.MEMAJUKAN USAHA.
2.MENAMBAH STOK MODAL
3.BISA MEMBUKA CABANG DENGAN TAMBAHAN MODAL YANG SUDAH DI PASOK OLEH PIHAK KE 2(PIHAK YANG KITA AJAK BERJOIN).
Jadi berjoin itu banyak keuntunganya, jangan anda berfikir jika berjoin itu bias mengurangi pendapatan kita, karna nanti keuntunganya di bagi-bagi. Tetapi justru sebaliknya.
*BERUSAHA SAMBIL BERDOA itu memang bukan cara duniawi tetapi itu cara di batin, mengapa saya cantumkan BERUSAHA SAMBIL BERDOA karena dengan cara itu sebenarnya kita bias lebih tenang menjalankan sebuah usaha, itu sendiri yang saya alami di waktu berbisnis di SMA dulu.dari 5 itu hanya satu yang tidak saya lakukan yaitu BERUSAHA SAMBIL BERDOA, makanya saya saran kan untuk para pemula pada poin BERUSAHA SAMBIL BERDOA INI jangan di anggap remeh.
Dari simpulan di atas dapat di simpulkan bahwa untuk merubah nasip dalam bentuk usaha itu sebenarnya mudah sekali dengan modal yang cukup ringan di tambah keyakinan ,ulet,serta sabar,kita sudah bias berusaha,tingfgal TUHAN dan NASIB lah yang menentukan, jadi mulai sekarang jangan takut untuk berusaha.
BAB 3
ALASAN BERBISNIS
Sebenarnya alas an mengapa kita harus berbisnis iti sangat banyak sekali saya akan coba membahas beberapa ALASAN KITA HARUS BERBISNIS.:
1.SUATU KEBUTUHAN
2.TUNJANGAN MASA TUA
3.TAMBAHAN PEMASUKAN
4.KARNA USAHA ITU WAKTU NYA SANGAT FELKSIBEL
5.MEMBUKA LOWONGAN KERJA UNTUK ORANG LAIN
6.BISA JUGA UNTUK SAMPINGAN
7.JIKA ANDA ORANG BERLEBIH ATAU KAYA USAHA BISA JUGA SEBAGAI “ISENG-ISENG BERHADIYAH”
*SUATU KEBUTUHAN mengapa karena ada seseorang yang berbisnis memang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ,contohnya seseorang membuka usaha pabrik tahu, tetapi memang itu usaha satu-satunya yang ia punya atau dia memang sudah tidak punya kerjaan yang lain lagi, jadi itu yang di sebut SESEORANG MELAKUKAN BISNIS KARENA KEBUTUHAN.
*TUNJANGAN MASA TUA karena ada beberapa orang yang tidak mempunyai tunjangan masa tua, jadi seseorang tersebut membuka usaha untuk tunjangan masa tuanya sendiri,bayangkan saja jika seorang karyawan swsta atau pun karyawan kontrak atau sebut saja karyawan yang masa tua nya tidak mempunyai tunjangan masa tua,orang tersebut tidak memiliki usaha untuk masa tuanya apa yang akan terjadi?...... pasti anda sudah bias membayangkan apa yang akan terjadi.
JADI fikirkan lah jika masa tua anda tidak memiliki tunjangan, apa kah anda masih berfikir kuno untuk tidak mau membuka usaha?......
*TAMBAHAN PEMASUKAN kenapa saya bilang seperti itu karena dengan membuka usaha sendiri kita biSA menambah pemasukan dana, minimal setiap bulanya kita memiliki dana lebih untuk tambahan kita di luar gaji yang kita miliki. Jadi jika kita membuka usaha kita akan lebih untun
*KARENA USAHA ITU WAKTUNYA SANGAT FLEKSIBEL kenapa?... karena usaha yang kita lakukan bias tidak mengganggu karir yang kita bangun, karena dengan modal yang cukup atau keuntungan yang sudah berlebih kita bias menyuruh orang lain untuk mengelolahnya, jadi semua yang kita lakukan di luar bisnis tersebut tidak akan terganggu.
*MEMBUKA LOWONGAN PEKERJAAN UNTUK ORANG LAIN dengan kita membuka bisnis kita juga bias mempekerjakan orang lain di bisnis yang kita rintis,jadi dengan kata lain orang lain pun juga akan menikmati atau pun mendapat kan pekerjaan baru yang mungkin lebih baik.
*BISA JUGA UNTUK SAMPINGAN untuk orang-orang yang mempunyai karir lain di samping bisnis tersebut, BISNIS bias sebagai cara lain atau sampingan untuk mendapatkan uang misalnya dengan cara membuka Warnet,ternak lele, dan lain-lain
“ISENG-ISENG BERHADIAH” kata kata ini mungkin hanya cocok untuk orang-orang yang mempunyai kelebihan dalam segi finan sial atau uang,biasanya orang orang seperti ini atau orang-orang kaya dengan kata lainnya biasanya akan membuka usaha tetapi rugi pun tidak akan masalah untuk dia(orang kaya tersebut), atau dia akan menanamkan saham di perusahaan-perusahaan tertentu.
